Aang, R., Abun dan A. Tjitjah. 2012. “Pengaruh dosis dan lama fermentasi buah ketapang (ficus lyrata) oleh bacillus licheniformis terhadap kandubgan protein kasar dan lemak kasar.” Jurnal Unpad. 1 (1): 1-5.
Akinfala, E. O. dan O. B. Komolafe. 2011. “Evaluation of different processing methods on the nutrient composition of broiler litter and its utilization by weaner pigs in the tropics.” Livestock Research for Rural Development. 23 (11): 1-5.
Amrullah, M., B. M. I. Tampoebolon, and B. W. Prasetyono. 2019. Kajian pengaruh proses fermentasi sekam padi amoniasi menggunakan aspergillus niger terhadap serat kasar, protein kasar, dan total digestible nutrients. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian. 16 (29): 25-31.
AOAC. 2005. Official Methods of Analysis. 18th Ed. Washington, DC (USA): Association of Official Analytical Chemists.
Badan pusat statistik. 2019. “Populasi ayam ras pedagang menurut provinsi (ekor), 2009-2019.” Diakses tanggal 12 februari 2021. URL: https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1034.
Badarina, I., D. Evvyernie, T. Toharmat, dan E. N. Herliyana. 2014. “Fermentabilitas rumen dan kecernaan in vitro ransum yang disuplementasi kulit buah kopi produk fermentasi jamur Pleurotus ostreatus.” Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 9 (2): 102-109.
Elemam, M. B., A. M. Fadelelseed, and A. M. Salih. 2009. Growth performance, digestibility, N-balance and rumen fermentation of lambs fed different levels of deep-stack broiler litter. Research Journal of Animal and Veterinary Sciences. 4 (21): 9-16.
Flachowsky, G dan A. Hennig. 1990. “Composition and digestibility of untreated and chemically treated animal excreta for ruminants a review.” Biological Wastes. 31 : 17 – 36.
Hamid, H., T. Purwadaria, T. Haryati, and A. P. Sinurat. 1999. Perubahan nilai bilangan peroksida bungkil kelapa dalam proses penyimpanan dan fermentasi dengan Aspergillus niger. Jurnal Ilmu Ternak dan Venteriner. 4 (2): 101-107.
Hilakore, M. A. 2008. “Peningkatan nutrisi putak melalui fermentasi campuran Trichoderma reesei dan Aspergillus niger sebagai pakan ruminansia. Tesis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Irawan, P., C. I. Sutrisno, and C. S. Utama. 2012. Komponen proksimat pada kombinasi jerami padi dan jerami jagung yang difermentasi dengan berbagai aras isi rumen kerbau. Animal Agriculture Journal. 1 (2): 17-30.
Joseph, G. 2020. “Evaluasi kecernaan in-vitro dan kandungan nutrien pada lamtoro mineral blok (lmb) sebagai pakan suplemen untuk ternak ruminansia.” Jurnal Hutan Pulau-Pulau Kecil. 4(2): 196-203.
Munawaroh, L., I. G. S. Budisatria., dan B. Suwignyo. 2015. “Pengaruh pemberian fermentasi complete feed berbasis pakan lokal terhadap konsumsi, konversi pakan, dan feed cost kambing bligon.” Buletin peternakan. 39 (3): 167-173.
Nugroho, A. D., M. Muhtarudin, E. Erwanto, dan F. Fathul. 2020. “Pengaruh perlakuan fermentasi dan amoniasi kulit singkong terhadap nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik ransum pada domba jantan.” Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan. 4 (2): 119-125.
Orskov, E. R. 1988 Nutrición proteica de los rumiantes/Protein nutrition in ruminants. Edt 2nd, Academic Press Inc. San Diego.
Pakpahan, P., R. I. Irjon, dan W. Pujaningsih. 2019. Evaluasi komposisi nutrien kulit ubi kayu dengan berbagai perlakuan sebagai bahan pakan kambing lokal. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian. 15 (28): 49-57.
Pamungkas, W. 2011. “Teknologi fermentasi, alternatif solusi dalam upaya pemanfaatan bahan pakan lokal.” Media akuakultur. 6 (1): 43-48.
Putri, G. R. A., dan S. Chuzaemi. 2021. Level penggunaan aspergillus oryzae pada fermentasi kulit ubi kayu (manihot utilissima) terhadap kandungan HCN, TDN dan pH. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis. 4 (1): 60-69.
Rustan, I. R. 2013. Studi isolasi and identifikasi bakteri asam laktat dari fermentasi cabai rawit (Capsicum frutencens L.). Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makasar.
Saputro, R., F. Fathul., dan Y. Widodo. 2015. “Pengaruh lama fermentasi dengan media Trametes Sp. terhadap organoleptik, kadar air, dan lemak pada limbah daun nenas di lampung tengah.” Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu. 3 (1): 68-74.
Sarkar, P., M. Meghvanshi, and R. Singh. 2011. Microbial consortium; a new approach in effective degradation of organic kitchen waste. International Journal of Environmenmtal Science and development. 2(3): 170-174.
Semaun, R., and I. D. Novieta. 2016. Analisis kandungan protein kasar dan serat kasar tongkol jagung sebagai pakan ternak alternatif dengan lama fermentasi yang berbeda. Jurnal Galung Tropika. 5 (2): 71-79.
Shahowna, E. M., A. G. Mahala, A. M. Mokhtar, E. O. Amasaibn and B. Attaelmnan. 2013. Evaluation of nutritive value of sugar cane bagasse fermented with poultry litter as animal feed. African Journal of Food Science and Technology. 4 (4): 44-47.
Sumadi, S., A. Subrata, dan S. Sutrisno. 2017. “Produksi protein total dan kecernaan protein daun kelor secara in vitro.” Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 12(4): 419-423.
Superianto, S., A. E. Harahap, and A. Ali. 2018. Nilai nutrisi silase limbah sayur kol dengan penambahan dedak padi dan lama fermentasi yang berbeda. Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 13 (2): 172-181.
Syahrulawal, L., E. Rianto, dan M. Arifin. 2016. “Kondisi Cairan Rumen serta Produksi Protein Mikroba pada Sapi Madura Jantan yang Diberi Complete Feed dengan Jumlah Berbeda.” Doctoral dissertation, Diponegoro University.
Tilley, J. M. A. and R. A. Terry. 1963. “A two stage technique for the in vitro digestion of forage.” Journal British Grassland Soc. 18: 104– 111.
Wajizah, S., S. Samadi, Y. Usman, dan E. Mariana. 2015. “Evaluasi nilai nutrisi dan kecernaan in vitro pelepah kelapa sawit (oil palm fronds) yang difermentasi menggunakan aspergillus niger dengan penambahan sumber karbohidrat yang berbeda.” Jurnal Agripet. 15 (1): 13-19.
Wijayanti, E., F. Wahyono dan Surono. 2012. “Kecernaan nutrien dan fermentabilitas pakan komplit dengan level ampas tebu yang berbeda secara in vitro.” Anim. Agri. J. 1 (1): 167-179.
Yanuartono, A. N., S. Indarjulianto, N. Haribowo, H. Purnamaningsih, dan S. Rahardjo. 2018. “Manure unggas: suplemen pakan alternatif dan dampak terhadap lingkungan.” Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia. 5 (2): 241-257.
留言 (0)